Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Gunungkidul menggelar Rapat Konsolidasi Kampung Siaga Bencana (KSB) se-Kabupaten Gunungkidul pada Senin (28/4/2025). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Tepo Seliro, Wonosari, mulai pukul 08.30 WIB hingga selesai.
Rapat ini diikuti oleh para ketua dan sekretaris dari 15 KSB yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Gunungkidul. Tujuannya adalah untuk memperkuat sinergi, koordinasi, dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam di wilayah masing-masing.
Kepala Dinsos P3A Kabupaten Gunungkidul dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kampung Siaga Bencana merupakan program strategis yang berbasis pada partisipasi aktif masyarakat. Melalui konsolidasi ini, diharapkan KSB tidak hanya menjadi simbol kesiapsiagaan, tetapi juga mampu menjalankan peran nyata dalam mitigasi, penanganan, hingga pemulihan pasca-bencana secara mandiri.
“Konsolidasi ini penting untuk menyatukan visi dan memperkuat jejaring antar-KSB, agar setiap wilayah memiliki kapasitas tanggap bencana yang setara dan saling mendukung,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai strategi penguatan kelembagaan KSB, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta pemutakhiran data dan peta rawan bencana. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi di lapangan.
Melalui pertemuan ini, Dinsos P3A berharap masyarakat Gunungkidul semakin siap dan tangguh dalam menghadapi risiko bencana, serta mampu membangun desa yang aman, mandiri, dan berdaya.